Bab 83
Sementara itu di sisi lain, Kate dan yang lainnya tidak bisa menemukan Giany, membuat mereka merasa sangat marah.
Hans tidak menyangka mangsa yang sudah ada di depan mata justru terlepas. Dia langsung menampar seorang pengawal.
"Benar-benar nggak berguna! Bahkan seorang wanita pun nggak bisa kalian temukan! Selidiki siapa yang ada di dalam mobil itu. Cari tahu pelat nomornya!"
Pengawal itu merasa tertekan, tetapi tetap melaporkan pelat nomor mobil tersebut, bahkan menekankan satu detail penting, "Di bagian depan mobil itu ada bendera kecil yang nggak terlalu mencolok."
Denis yang berdiri di samping, langsung melompat kaget.
"Nggak mungkin!"
Di seluruh Kota Dimar, mobil yang bisa memasang bendera kecil di depan hanya mobil milik pamannya, Namun, sudah bertahun-tahun pamannya itu tidak datang ke daerah ini.
Dulu, karena Giany, pamannya kehilangan kedua kakinya. Pasti dia sangat membenci Giany. Bagaimana mungkin dia mau membawa Giany pergi?
Dua pengawal itu pasti salah lihat.
Denis merasa

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link