Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 23

Giany mengangkat alisnya dengan tatapan mengejek di matanya. Dia hanya bisa mengatakan jika Asher benar-benar bodoh. Tidak disangka dia berani berkata seperti itu di depan polisi. Selain itu di sini adalah Bar Nebula. Karena polisi berani memasuki tempat ini, itu berarti mereka sudah bersiap untuk berhadapan dengan orang-orang yang berkuasa. Benar saja, polisi langsung menahan Asher, "Aku nggak peduli siapa kamu!" Giany mengangkat sudut mulutnya, "Tuan Muda Asher, di mana Hans?" Asher baru saja mengirim pesan pada Giany yang mengatakan bahwa Hans sedang dirawat di rumah sakit. Sekarang Giany sengaja bertanya seperti ini yang membuat Asher marah. Bibir Asher bergetar, dia tidak pernah semarah ini sebelumnya. Polisi itu semakin memegang lengan Asher dengan erat, "Cepat jawab, di mana orang yang satu lagi?" Asher merasa sangat malu pada saat ini. Orang-orang di dalam ruang VIP yang sebelum ini memujinya terlihat seperti sedang menonton pertunjukan pada saat ini. Martabat yang sangat diban

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.