Bab 21
Seluruh anggota Keluarga Limz merasa sangat bahagia, mereka bahkan membahas tempat untuk mengadakan pernikahan.
Carol menggenggam tangan Yoana dengan rongga mata yang memerah.
"Yoana, akhirnya kamu dapat apa yang kamu inginkan selama ini, kalian harus menjalani kehidupan kalian dengan baik. Jangan merasa sedih karena ada tikus yang menginginkan milik orang lain."
Sudut mulut Yoana terangkat, "Ibu, aku dan Kak Denis akan menjalani kehidupan kami dengan bahagia."
Robert kembali berkata, "Kalau Kak Giany sejak awal sudah menyerah, kalian berdua pasti sudah bersama pada beberapa tahun yang lalu. Waktu kalian nggak akan terbuang-buang sebanyak ini."
Denis menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 7, tapi masih tidak terdapat pergerakan apa pun di depan.
Denis bertanya pada pelayan di samping, "Apakah Giany sudah datang?"
"Masih belum, Tuan Muda Denis."
Denis mendengus sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan berkata dengan tidak puas, "Jangan-jangan dia nggak datang lagi kali

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link