Bab 62

Tidak lama kemudian, hari menjelang siang. Waktu istirahat siang, Yolanda pergi ke kantor OSIS. Faktanya, hal yang diketahui para siswa di sekolah lebih banyak daripada pihak sekolah. Bagaimanapun juga, ketua OSIS di SMA sama seperti seorang intelijen dalam sebuah organisasi pembunuh bayaran. Informasi yang dipegang bahkan lebih luas daripada kepala sekolah. Yolanda ingin segera memastikan apa orang itu ada di SMA Pratama. Akan lebih cepat jika mencari tahu melalui OSIS. Ketika masuk ke kantor OSIS, Yolanda melihat beberapa anggota OSIS sedang makan nasi bungkus di meja panjang dekat pintu masuk. Di belakang meja ketua OSIS, ada seorang siswa laki-laki yang tinggi. Dia menyilangkan kaki dengan santai, satu tangannya bertumpu di atas meja. Menunjukkan sikap seorang pemimpin yang angkuh, seolah seluruh OSIS dikuasainya. Laki-laki itu awalnya sedang membaca majalah sekolah yang tergeletak di atas meja. Saat Yolanda masuk, dia menengadah dan menatap ke arah depan pintu. Melihat penampilan