Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 22

Setelah mendengar perkataan Yolanda, orang-orang di sekitarnya tertegun. Setelah itu, pandangan sinis jatuh pada Yolanda. "Haha, peringkat pertama? Kamu begitu percaya diri?" "Kalau kamu bisa dapat peringkat pertama di SMA Pratama, mungkin monyet pun bisa lulus di Universitas Imperial!" Yanuar menggelengkan kepala dan ikut mengejek. "Aku sarankan kamu lebih realistis. Jangan mempermalukan dirimu sendiri." Setelah mendengar perkataan Yolanda, Samuel juga menyindir. "Jangankan peringkat pertama, kalau kamu bisa masuk seratus besar, aku akan menulis namaku terbalik!" Ujian di SMA Pratama dikenal sebagai yang paling sulit di seluruh Kota Jarga. Bagi Yolanda, mendapatkan peringkat pertama adalah hal yang mustahil, bahkan tidak masuk sepuluh terbawah saja sudah dianggap bagus. Yolanda tidak memedulikan ejekan di sekitarnya, tetapi melihat langsung ke Meilina. Semua keributan ini tidak ada artinya jika dibandingkan dengan keputusan yang akan dibuat oleh Meilina. Meilina mengernyitkan kening,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.