Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 62

"Tia, apa maksudmu, Paman Yongki nggak mengerti," kata Pak Yongki yang pertama berbicara. "Paman Yongki, aku sudah menjelaskannya dengan sangat jelas. Yang aku maksud adalah kalian bekerja sama dengan baik dan memberitahuku apa yang Hasan lakukan selama empat tahun sejak aku pergi." Cintia berdiri dan berkata, "Aku selalu menepati janjiku. Aku harap semua paman bisa memahami keadaan saat ini dan jangan memohon padaku lagi." Setelah dia selesai berbicara, dia meninggalkan ruang konferensi. Orang-orang tua itu dibiarkan saling memandang. "Yongki, apa yang harus kita lakukan sekarang?" "Benar, Cintia jelas-jelas ingin kita memuntahkan uang yang kita telan." "Masalah terpenting saat ini bukanlah uang, tapi proyek yang kita ikuti sebelumnya, itu agak ilegal." "Semua orang makan banyak dari proyek itu, kalau mau mati, kita semua mati bersama." Para pemegang saham sedang ramai mendiskusikannya, tapi Cintia tidak peduli sama sekali. Tidak peduli seberapa banyak mereka menelan, Cintia akan memb

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.