Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1546 Burung Terkejut Di Langit Malam

"Sudah Terlambat?" Auster Moore dan para penjaga yang lainnya tampak bingung. Memang sepertinya, Tyr dan pria itu sudah berada di dalam makam Pahlawan Pedang, tapi hingga saat ini mereka masih berada di dalamnya. Jadi mengapa dibilang sudah terlambat? "Maafkan kami, Yang Mulia, kami tidak mengerti dengan semua ini," ucap Auster. “Kalau begitu, menjauhlah dari tempat itu.” "Baik, Yang Mulia." Sikap Auster yang menyebalkan itu membuat para Pendeta tampak kesal. Lalu dia memutuskan untuk tetap diam dan menjauh dari lokasi itu bersama dengan para penjaga yang lainnya. Tak lama kemudian terdengar suara gemuruh guntur yang menggelegar. Kemarahan tampak melintas di dalam sorot mata sang Pendeta, yang kemudian menutupnya, merasakan semua yang ada di sekitarnya seolah-olah tengah mengelilinginya. “Kau sendiri yang telah menciptakan semua ini, Pahlawan Pedang. Jangan salahkan aku." *** Delapan puluh kilometer jauhnya dari Sunset Mountain terdapat sebuah kediaman yang bernama Canonteign

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.