Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1545 Pendeta

Sontak darah segar mulai berhamburan dari tenggorokan mereka masing-masing, dan semua orang, termasuk Auster Moore, mengalami luka yang cukup parah. Namun, badai yang mengerikan itu tidak berhenti sampai disitu saja, justru ia kembali meluncur ke arah para penjaga. Rasanya seperti dunia akan kiamat, disaat bilah dan pedang itu mulai berputar dan terus berputar di sekitar arus putaran badai. Melihat banyaknya senjata yang mulai mendekat dengan cepat, bayangan kematian sepertinya telah menyelimuti benak mereka. "Kita dalam masalah." Salah satu penjaga itu bergumam, suaranya terdengar penuh dengan keputusasaan. Sebenarnya kedatangan mereka saat ini adalah untuk mencari tahu apa sebenarnya yang ada di dalam makam Pahlawan Pedang. Selama bertahun-tahun, Asosiasi Suci telah mempersiapkan diri mereka untuk melakukan eksekusi hari ini. Mereka pikir mereka tlelah memiliki segalanya di bawah kendali mereka dan tidak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan kedatan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.