Bab 99
Pamela tertawa. "200 juta? Isabella, kamu kira aku gampang ditipu, ya, hingga kamu mau menipuku seperti ini?"
Isabella mendengus dengan sinis dan berkata, "Pamela, bukankah keluargamu sangat kaya? Keluargamu bahkan bisa menyumbangkan gedung untuk universitas kita. Mana mungkin kamu bahkan nggak sanggup ganti rugi sebuah kecapi?"
Pamela memicingkan matanya dan bertanya balik, "Kalau aku nggak mau ganti rugi?"
"Kamu nggak mau ganti rugi?" Mata Isabella terbelalak. Dia pun mengancam Pamela, "Hari ini, kalau kamu berani nggak ganti rugi, aku akan lapor polisi! Bagaimanapun, ada sidik jarimu di kecapi ini. Tadi, semua orang juga sudah melihatmu memainkan kecapi ini, jadi kamu nggak akan bisa mengelak!"
Pamela mengangkat bahunya dengan acuh tak acuh. Isabella jelas-jelas merasa kesal karena dia tidak berhasil menjadi pusat perhatian, jadi dia datang mencari masalah lagi dengan Pamela!
Dasar wanita rendahan!
"Baiklah, kamu bisa lapor polisi! Saat polisi datang, mereka bisa menilai apakah keca
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link