Bab 71
Ketika mendengar ada yang memanggil dirinya, Pamela pun menoleh.
Pria ceria yang tampan mengejarnya sampai terengah-engah ....
Pria itu adalah adik kelas tahun ketiga.
Pamela bertanya dengan bingung, "Ricky, ada apa? Kenapa kamu mencariku?"
Pria yang malu itu memegang kepala sendiri, lalu tersenyum tulus. "Kak Pamela, selamat atas kelulusanmu!"
Pamela tersenyum. "Ya, terima kasih."
Ricky masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia memperhatikan di samping Pamela ada pria yang auranya sangat mengerikan. "Em .... Kak Pamela, siapa dia?"
Pamela menjawab tanpa berpikir banyak, "Oh, dia adalah pamanku!"
Agam, "..."
Setelah mendengar itu pamannya Pamela, Ricky langsung menyapa sambil memberi hormat, "Halo, Paman!"
Tatapan Agam terlihat sangat dingin, bahkan masam, tetapi dia tidak menghiraukan Ricky.
Ricky juga tidak peduli padanya, hanya berkata dengan wajah agak merah, "Kak Pamela, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu saja. Bolehkah?"
Pamela menganggukkan kepalanya. "Paman, tunggu aku se
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link