Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 2379

Aylin ingin membukakan pintu untuk Anisa, tetapi dia lupa dia meletakkan tongkatnya di dekat pintu. Karena berdiri secara tiba-tiba, dia kehilangan keseimbangan tubuhnya dan terjatuh ke lantai. Suara benturan di dalam sangat kontras dengan suasana heningnya malam. Saking kerasnya suara benturan itu, sampai-sampai membuat jantung Anisa yang berdiri di luar pintu berdegap dengan kencang. "Ya ampun, apa yang telah terjadi? Apa kamu terluka?" "Pelan-pelan saja, ya. Aku akan menunggumu di luar sini. Kamu nggak perlu terburu-buru." Lutut Aylin membentur lantai dengan keras. Setelah berlutut selama beberapa detik, dia baru tersadar kembali. Kemudian, dia berusaha menopang tubuhnya untuk bangkit. "Nenek, aku baik-baik saja, aku hanya terbentur lantai. Nenek tunggu aku, ya. Aku akan segera membukakan pintu untuk Nenek." Dengan bersusah payah, Aylin bertopang pada dinding untuk membuka pintu. Melihat rambut Aylin tampak berantakan dan berdiri dalam kondisi kaki pincang, kesedihan yang mendalam l

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.