Bab 145
"Halo, Nona Jovita."
Suara wanita yang lembut dan sungkan terdengar dari telepon, wanita itu berkata dengan anggun, dari suaranya sudah bisa diketahui kalau dia adalah wanita muda yang sukses.
Jovita menjadi gugup, bahkan nada bicaranya menjadi sopan dan menjawab perihal film dengan sungkan ....
Tak lama kemudian, Jovita mengangguk dengan senyum sambil mengucapkan terima kasih dan sampai jumpa, baru menutup telepon.
Darius dan Wulan bertanya dengan buru-buru di saat yang sama, "Bagaimana Jovita? Apa yang dia katakan?"
Jovita berkata dengan senang, "Ayah, Ibu, Bu Ariel bilang dia akan mempertimbangkan masalah investasi film, tapi sekarang perusahaan mereka ada satu produk baru yang membutuhkan ambasador, dia tanya padaku apa aku tertarik menjadi ambasador mereka atau nggak?"
Darius tertawa. "Jovita, ini adalah hal baik!"
Wulan juga tertawa. "Semua produk Perusahaan Vasant sangat populer dan memiliki reputasi yang baik di kalangan masyarakat. Kalau kamu bisa menjadi ambasador produk mere
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link