Bab 144
Jovita merasa dia sedang membual, jadi berkata sambil memelototinya, "Siapa orangnya? Coba kamu bilang namanya!"
Pamela berkata dengan tenang, "Ariel Yitara, CEO Perusahaan Vasant."
"Perusahaan Vasant?" Jovita tercengang, lalu melihat ibunya, Wulan tanpa sadar, bahkan merasa sangat kaget.
Darius bertanya dengan ekspresi penasaran, "Apa Perusahaan Vasant yang baru berdiri selama tiga tahun, tapi perkembangannya sangat pesat, bahkan akan menyaingi empat perusahaan besar itu?"
Pamela menganggukkan kepalanya. "Benar, Perusahaan Vasant itu!"
Darius bertanya lagi, "Kudengar CEO Perusahaan Vasant adalah wanita muda."
Pamela menganggukkan kepalanya lagi. "Ya, dia adalah wanita cantik!"
Jovita mendengus sambil menangis. "Pamela, kamu jangan membual di sini, bagaimana kamu bisa kenal dengan CEO Perusahaan Vasant! Menurutku, kamu itu nggak mau bertanggung jawab, jadi membohongi kami!"
Setelah mendengar Jovita berkata seperti itu, ekspresi Darius menjadi serius, bahkan berkata dengan tak yakin, "P
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link