Bab 52
"Apakah belum mencapai kesepakatan atau ada yang merasa bersalah dan takut kalau kami pergi ke desa, kami akan mengetahui sesuatu?"
Wajah manajer bisnis yang berbicara duluan langsung berubah, "Apa maksudmu? Apa yang membuat kami merasa bersalah ... Kami semua bertindak sesuai dengan instruksi pemimpin."
Begitu dia selesai berbicara, Naomi berkata, "Inilah pemimpin tertinggi kalian. Pemimpin tertinggi kalian sudah bilang acara tamasya hari ini nggak dibatalkan. Instruksi pemimpin mana yang diikuti kalian?"
"Eh ...."
Manajer bisnis itu terdiam karena ucapan Naomi dan hanya bisa menatap Jetro.
Jetro tidak berkata apa-apa dan hanya memberinya tatapan dingin, seolah bisa membaca pikiran manajer bisnis itu.
Seluruh tubuhnya gemetar, dia tidak berani sombong di depan Jetro, "Karena Pak Jetro bilang begitu, maka kita ... pergi lihat-lihat dulu."
Stasiun di sini memang terpencil, setelah keluar dari stasiun, di luarnya terdapat tanah kosong, bahkan tidak ada gedung tinggi di sekitarnya.
Hal in
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link