Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 21

"Apakah kamu bisa menyesal juga?" Yovan iseng dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika sinyal sibuk datang dari ujung telepon yang lain, Jetro menutup panggilan telepon. "Nggak perlu sepicik ini ...." Yovan melirik ponsel, panggilan dia sudah terbiasa dimatikan, tapi dia teringat sesuatu dan tersenyum, "Jetro, Jetro, kamu pantas mendapatkannya." Setelah menutup panggilan telepon, Jetro mengusap keningnya yang sakit, tapi tetap berdiri tanpa sadar dan menuju ke ruang tunggu. Di luar ruang tunggu, Kevin sudah menunggu di luar. Saat melihat Jetro, dia bergegas menyambutnya, "Bos, Nona Naomi sudah pergi." Mendengar ini, Jetro mengerutkan kening, "Siapa yang memintamu membiarkan dia pergi." Rambut Kevin berdiri tegak dan dia langsung menjelaskan, "Aku ingin memesan makanan untuk Nona Naomi, tapi Nona Naomi bersikeras bahwa dia tadi ... sudah makan di kantormu, jadi setelah minum obat, dia bilang dia mau pergi." "Aku nggak bisa mengalahkan Nona Naomi, tapi Bos jangan khawatir, aku tadi anta

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.