Bab 77
"Calista, ada apa denganmu? Kenapa menangis?" tanya Rosy.
Calista berpura-pura kasihan, "Bibi, aku sedang berada di perusahaan Kak Daniel. Perusahaannya akan memilih karya untuk berpartisipasi dalam Turnamen Seni Sulam Desember, tapi karyaku tereliminasi oleh orang-orang yang mendukung Karla."
"Karla siapa?"
"Itu ... " Calista berbicara dengan tatapan jahat, "Dia adalah wanita dengan kehidupan pribadi yang kacau dan sepertinya dia terus mengikuti Kak Daniel sekarang. Dia bisa menyulam dan karya-karya dia sebelumnya juga biasa saja. Tapi hari ini dia malah menunjukkan karya yang sangat luar biasa, aku curiga bahwa dia membeli karya orang lain, tapi Kak Daniel nggak mau mendengarkanku."
Rosy menghela napas dan terdiam sejenak, "Calista, kamu baru masuk ke bidang ini, kamu harus percaya pada penilaian Kak Daniel, jangan menangis lagi."
"Bibi Rosy!" panggil Calista. Dia membeberkan semuanya, "Apa Bibi pernah dengar tentang Sinta?"
"Sinta? Tentu saja aku pernah mendengarnya."
"Aku ... "
Cal
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link