Bab 76
Tatapan orang-orang tertuju padanya, ekspresi Hanita tidak terlalu baik.
Melihat waktu voting sudah hampir habis, Calista berkata, "Apa Bu Hanita sedang melamun? Cepat pilih, jadi kita bisa makan dan ngobrol bersama, ya?"
Calista sengaja menekankan kata "ngobrol" yang diucapkannya.
Daniel hanya mengamati dalam diam dan tidak mengatakan apa pun.
Pak Jakson melihat pesat di ponselnya dan berbisik pada Daniel, "Entah siapa yang membantu Darel, sehingga gugatan harga kekayaan Bu Karla diberhentikan untuk sementara. Katanya mereka perlu memeriksa kembali sumber uangnya."
Buktinya sudah diserahkan semua.
Dia juga tahu bahwa Karla mencari identitas asli adik sepupu perempuannya.
Siapa yang mengincar Karla?
Daniel menurunkan tatapannya, "Cari tahu siapa orangnya."
"Baik."
Untuk voting, saat Calista sedang memelototi Hanita, Hanita tiba-tiba berkata, "Cukup! Memangnya kamu perlu memelototiku terus? Kamu memaksa orang untuk menerima suapan dan membeberkan identitasmu sebagai adik perempuan Pak D
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link