Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 2 Dia Telah Menjadi Seorang Alkemis

Ivana dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Sebenarnya, Ivana seharusnya bisa langsung keluar begitu tersadar. Namun, karena suhu tubuhnya saat ditemukan sangat aneh, serta proses penyembuhannya yang luar biasa cepat setelah tersadar, para pakar medis di rumah sakit terpaksa menahannya untuk meneliti darah Ivana lebih lanjut. Baru setelah hasil pemeriksaan mendalam keluar, serta tidak ditemukan hal yang janggal, mereka pun dengan berat hati membiarkan Ivana pergi. Matahari senja telah condong ke barat. Ivana tiba-tiba muncul di depan gerbang sebuah rumah. Dia menggunakan teknik teleportasi. Ivana menarik napas dalam-dalam, lalu mendorong pintu kayu yang sudah usang itu. Ini adalah rumah seorang nenek yang telah membesarkannya. Ivana memang anak kandung Keluarga Jarvis. Namun, karena suatu alasan, dia pernah dibuang ke desa, dititipkan pada keluarga angkat, serta mengalami siksaan tiada henti dari orang tua angkatnya. Saat Ivana berusia sembilan tahun, orang tua angkatnya yang kejam berencana menjualnya pada seorang pemuda idiot sebagai istrinya. Ivana pun melarikan diri. Kemudian, Ivana ditemukan, diasuh oleh seorang nenek pemulung. Saat usianya lima belas tahun, Keluarga Jarvis akhirnya membawa Ivana kembali. Namun, putri angkat Keluarga Jarvis, Olivia Jarvis, mengalami guncangan hebat karena keberadaan Ivana. Dia bahkan jatuh sakit hingga nyaris bunuh diri. Keluarga Jarvis berdiskusi, meminta Ivan untuk berpura-pura menjadi pembantu terlebih dulu. Mereka mengatakan bahwa nanti Ivana akan diakui secara resmi. Namun, hari itu tidak pernah datang. Setelah setahun berlalu, sampai akhirnya Ivana kehilangan nyawanya, Keluarga Jarvis tetap tidak mengakuinya. Halaman rumah itu sunyi senyap. Saat Ivana masuk, dia langsung melihat sang Nenek yang terbaring diam di tempat tidur. Wajah neneknya tampak pucat, tubuhnya di balik selimut tampak kurus kering seperti hanya tersisa kulit dan tulang. Napasnya pun sangat lemah. Ivana tidak perlu memeriksa lebih jauh untuk tahu bahwa neneknya tengah sakit parah, sedang dalam kondisi koma. Sebenarnya, di kehidupan sebelumnya, sebelum Ivana kembali ke Keluarga Jarvis, kondisi tubuh sang Nenek sudah lemah dan selalu sakit-sakitan. Namun, karena tidak punya uang, dia tidak pernah mendapat pengobatan yang layak. Di kehidupan sebelumnya, Ivana tetap tinggal bersama Keluarga Jarvis bukan hanya karena merindukan kasih sayang keluarga, tetapi juga karena dia ingin menjadi orang kaya. Ivana ingin bisa mengobati nenek dan adik laki-lakinya. Selain mengasuh dirinya, Nenek juga memungut seorang anak laki-laki yang menderita autisme. Sama seperti neneknya, adiknya ini juga tidak punya biaya berobat. Di kehidupan yang lalu, Ivana terus berusaha keras, menunggu sampai dirinya punya cukup uang untuk membawa neneknya berobat. Siapa sangka .... Setelah jiwa Ivana terlepas dari tubuhnya dan mengikuti Keluarga Jarvis selama tujuh hari setelah kebakaran itu, dia justru berpindah ke dunia kultivasi! Di sana, dia menjadi seorang alkemis. Ivana berlatih selama tiga ratus tahun penuh. Entah bagaimana, kini dia kembali ke dunia ini. Berbagai penyakit aneh dan sulit di dunia sana tidak mampu mengalahkan Ivana, maka penyakit sang Nenek tentu bukan masalah untuknya! Ivana bersyukur! Bersyukur karena dia telah diberi kesempatan ini! Ivana meletakkan tangan di pergelangan tangan neneknya, menutup mata perlahan, lalu mulai mendiagnosis kondisi tubuhnya. Pada saat itu, suara langkah kaki terdengar dari luar. Wajah Ivana menampakkan sedikit senyuman ketika membuka matanya. Benar saja, adiknya, Jovan Torin, sudah pulang. Jovan memanggul sekeranjang ambrosia. Saat melihat Ivana, dia langsung terpaku di tempat. Mata Jovan membelalak, mulutnya perlahan terbuka. Ivana tampak sedikit bingung. Kenapa ekspresi adiknya ini seperti tidak mengenalinya? Ivana dan adiknya saling berpandangan cukup lama. Hingga akhirnya Ivana menyadari bahwa wajahnya sekarang benar-benar berbeda jauh dari sebelum kebakaran di kehidupan sebelumnya! Selama lebih dari tiga ratus tahun di dunia kultivasi, Ivana sudah memakan tanaman herbal langka yang tak terhitung jumlahnya. Kakak seperguruan kedua dari sektenya bahkan membuatkan Pil Kecantikan dan Pil Awet Muda yang Ivana makan seperti camilan. Ditambah efek kultivasi, tubuh dan wajahnya benar-benar telah berubah! Penampilan Ivana sekarang ibarat versi dirinya yang dulu dengan filter kecantikan level tertinggi! Ivana melangkah maju, mengelus kepala adiknya, lalu berkata dengan nada lembut, "Jovan, ini aku. Kakak sudah pulang." Jovan sudah sangat lama tidak melihat Ivana. Dia berpikir, kakaknya ini pasti hidup nyaman di rumah orang kaya hingga bisa menjadi lebih cantik. Ditambah lagi, suara kakaknya masih sama, jadi Jovan pun yakin bahwa ini memang kakaknya. Jovan menggenggam pergelangan tangan Ivana, menatap Nenek yang terbaring dengan mata merah, lalu kembali menatap Ivana. Meski tidak mengatakan apa pun, Ivana tahu apa yang ingin adiknya sampaikan. "Nggak apa, sekarang Kakak sudah kembali. Kakak akan menyembuhkan Nenek," ujar Ivana sambil mengelus kepala adiknya, menenangkan dengan suara lembut.

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.