Bab 5 Polisi Curiga Hilangnya Diana Berhubungan dengan Mereka
Bagaimana mungkin?!
Bagaimana Inez bisa menutup pintu mobil?
Inez tak bisa berkata-kata.
Setelah Jerry sadar, dia menoleh dan memelototi istrinya.
"Bu, nggak apa-apa." Hazel memeluk lengan Inez, lalu menghibur, "Kak Caleb dan Kak Zayn sudah lihat kalau nggak ada orang di dalam mobil. Diana pasti sudah lari."
Inez baru menghela napas lega.
Saat kedua polisi mendengar itu, ekspresi mereka menjadi makin aneh.
Video CCTV berlanjut.
Selanjutnya tampak sedikit kejam. Diana terus meminta tolong dan mencoba membuka pintu mobil, sementara apinya makin besar ....
Detak jantung orang Keluarga Wistoria juga menjadi semakin cepat ....
Mereka berkata pada diri sendiri kalau tidak apa-apa, Diana pasti berhasil melarikan diri ....
Namun, saat mereka menonton video Diana yang terus berjuang, jantung mereka tidak berhenti berdebar ....
Pada akhirnya, sosok Diana ditelan oleh api dan asap, lalu dia sudah tidak terlihat ....
Sampai mobilnya meledak, mereka tidak melihat Diana keluar.
Di dalam video, mobilnya sedang terbakar ....
Orang-orang yang menonton video itu terdiam ....
Bagaimana Diana bisa tidak melarikan diri?
Orang Keluarga Wistoria tidak paham.
Mata Hazel berkilau, lalu dia menundukkan kepala untuk menyembunyikan perasaan senang di sorot matanya ....
Kedua tangannya sedikit gemetar. Dia pun hanya bisa diam-diam menekan erat tangannya.
"Bu Inez, apa hubunganmu dengan Diana Palmer yang sedang hilang?" Seorang polisi muda menoleh, lalu menatap Inez dengan serius.
"Dia adalah ... pembantu ... keluargaku," jawab Inez dengan terbata-bata.
Sebenarnya dia sedang berpikir haruskah dia menjawab Diana adalah putrinya atau pembantunya. Pada akhirnya, dia memilih yang kedua.
"Ikut aku sebentar untuk buat pernyataan baru," kata polisi muda itu dengan dingin.
Setelah itu, dia berkata pada rekan kerjanya, "Panggil beberapa orang dan minta mereka buat pernyataan."
"Tunggu, apa maksud kalian? Kenapa kami harus membuat pernyataan?" Zayn tampak tercengang.
"Kami curiga kalian mempunyai hubungan misterius dengan Diana Palmer yang sedang hilang," jawab polisi itu.
"Maksudmu kami sengaja mencelakai Diana?" teriak Inez sambil menatap polisi itu dengan kaget.
"Kami baru memiliki kesimpulan setelah melakukan penyelidikan," kata polisi itu.
Inez membuka mulutnya dan hendak mengatakan sesuatu, tapi Jerry yang dari tadi menggertakkan giginya berbalik, lalu menampar Inez.
Jelas kalau Jerry menggunakan tenaga yang kuat karena Inez langsung terjatuh setelah ditampar.
Inez mendongak, lalu menatap suaminya dengan tak percaya.
Semenjak mereka berkenalan, ini pertama kalinya Jerry memukulnya.
Jerry berkata dengan murka, "Inez, Diana adalah putri ...."
Semua orang, termasuk Inez yang sedang duduk di lantai, melihat Jerry dengan panik.
Terutama Hazel, dia terlihat yang paling gugup. Sekujur tubuhnya mematung saat melihat ayahnya ....
"Sayang!"
"Ayah!"
Pada saat yang sama, Inez dan ketiga putra menggelengkan kepala mereka ke arah Jerry. Maksud dari tatapan mata mereka sangat jelas.
Jerry melihat ketiga putranya, lalu memandang putrinya. Setelah akal sehatnya kembali, dia menelan kembali kata "putri kandung".
Dia yang sudah membesarkan Hazel. Hubungan mereka selama belasan tahun tidak bisa menipu orang. Jerry juga tidak ingin menyakiti Hazel.
Jerry menunjuk Inez sambil memarahinya, "Inez, saat terjadi kecelakaan, Diana langsung melindungimu. Sedangkan kamu? Kamu malah mengurungnya di dalam mobil dan lari sendirian?!"
Inez, ketiga putranya dan bahkan Hazel pun menghela napas lega karena Jerry tidak mengucapkan kata "putri kandung".
"Ayah, bukan seperti itu," kata Caleb si anak kedua Keluarga Wistoria.
Zayn si anak keempat juga ikut menjelaskan, "Ayah, situasi tadi kacau ...."
"Diam kalian!" bentak Jerry kepada dua putranya. Mata dan wajahnya merah. Dia seperti seekor singa yang sedang mengamuk.
"Situasi tadi kacau, jadi kalian lari sendiri?! Ya sudah kalau kalian mengabaikannya, tapi kenapa pintunya ditutup?!" teriak Jerry dengan marah.
Dia memang tidak memiliki perasaan pada Diana, tapi bagaimanapun juga, Diana adalah putri kandungnya!
Meskipun anjing peliharaannya meninggal dunia, dia tetap sedih!
Selain itu, polisi telah menganggap mereka sebagai pembunuh. Ini benar-benar mempermalukan Keluarga Wistoria! Kalau kabar ini tersebar keluar, bagaimana kalangan kelas atas akan memandang mereka?!
"Kami nggak melakukan itu ...." Caleb dan Zayn merasa terfitnah.
Padahal bukan mereka yang menutup pintu mobil.
"Apa kalian nggak melihat ibu kalian menutup pintu mobil? Kalian sudah lari begitu jauh, tapi kalian nggak pernah berpikir masih ada orang di dalam mobil?!" bentak Jerry.
"..."
"..."
Walaupun Caleb dan Zayn merasa kesal, mereka membiarkan diri mereka dimarahi.
Apa pun yang mereka katakan tidak berguna sekarang. Mereka hanya bisa berharap Diana baik-baik saja.
Kalau tidak, mereka tidak bisa hidup tenang untuk selamanya.
Bagaimanapun juga, seseorang telah mati gara-gara mereka.
Inez duduk di lantai. Saat ini hatinya sedang kacau ....
Apa dia benar-benar sudah menyebabkan kematian Diana?
Tidak!
Seharusnya Diana sudah lari.
Hanya saja kamera CCTV tidak merekamnya.
Mereka tidak menemukan mayatnya di dalam mobil, 'kan?