Bab 45 Keluarga Wistoria Datang
Diana terdiam.
Dia benar-benar tidak ingin membahas Keluarga Wistoria.
"Bibi Rita, nanti setelah aku menjadi kaya dan membeli rumah besar, aku akan memintamu menginap beberapa hari. Pada saat itu, kamu akan mengerti," jawab Diana.
"Benarkah? Bibi akan menunggumu." Rita tertawa terbahak-bahak.
Setelah mengobrol sebentar dengan Rita, Diana baru masuk bersama neneknya.
"Nggak perlu memapahku. Aku bisa .... Eh ...." Nenek Rosnah membalikkan tubuhnya, lalu dia tersandung.
Dia menundukkan kepala, lalu menyadari ada yang berjongkok di kegelapan.
Tanpa perlu bertanya, dia tahu kalau itu cucu laki-lakinya.
"Ron, kenapa kamu berjongkok di sini? Kalau kamu ingin menyambut Kakak, seharusnya kamu berdiri di depan pintu bersama Nenek," ujar Nenek Rosnah dengan tak berdaya.
Ronald berdiri, lalu dia mengambil koper Diana dan menariknya ke kamar Diana.
Ronald terlihat kurus dan kecil, tapi tenaganya banyak.
"Ron baik sekali," puji Diana sambil tersenyum. Dia tampak senang.
...
Saat makan malam, Diana m

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link