Bab 106 Saat Keluar dari Kamar, Kakek Oliver Melihatnya di CCTV
Felicia mengangkat kepala, menatap Justin yang sedang tersenyum santai. Justin mengambil kembali ponselnya dan segera menghapus pesan yang baru saja dia tunjukkan.
Pada saat yang sama, lift tiba di lantai satu. Pintu lift terbuka dengan bunyi "ting," dan Justin melangkah keluar sambil berkata, "Felicia, kamu punya SIM?"
"Aku mau kasih mobilku buatmu. Atau, kalau kamu mau, aku bisa ajak kamu beli mobil baru. Apa pun yang kamu suka, kita langsung beli," tawarnya.
Felicia menggeleng sambil menolak tawarannya dengan tenang. "Nggak perlu, aku sudah punya mobil," balasnya.
"Kalau begitu, aku antar kamu sampai gerbang saja," ujar Justin dengan santai.
"Boleh," balas Felicia.
"Tunggu sebentar di sini."
Justin berlari ke belakang rumah dan tidak lama kemudian kembali dengan mengendarai sebuah motor. Dia berhenti di depan Felicia sambil tersenyum lebar. "Ayo naik, aku antar kamu sampai gerbang."
Saat mereka sampai di depan gerbang, Justin melihat sebuah Mercedes-Benz G-Class sudah terparkir di s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link