Masih Memberikan Dusta pada Crystal
Setelah bayinya lahir, Chloe harus langsung ditendang. Tidak peduli walau andaikan Erland tidak bisa melepaskan gadis itu!
Erland mampu membaca isi hati ibunya lewat tatapan mata dan seringai tipisnya. Pria ini tiba-tiba saja merangkul Ellena. "Ma, jangan memikirkan seperti apa masa yang akan datang, mama nikmati saja hari ini."
Ellena dan Afred mengerutkan dahinya. Wanita ini bertanya bersama heran, "Maksud kamu apa, sayang?"
"Bukan apa-apa, anggap saja quotes walau Erland tidak pandai membuatnya." Kekeh Erland.
"Anak ini, masih saja manja di depan mama." Pun Ellena terkekeh diikuti Alfred.
Pukul delapan pagi, Alfred dan Ellena sudah siap di ruang makan seiring menunggu Erland dan Chloe, sedangkan kedua orang yang ditunggu masih saling menggosok punggung.
"Setidaknya kau tidak jorok," celetuk Erland saat menggusap lembut punggung Choe menggunakan spons mandi dengan busa berlimpah.
"Maksudmu?"
"Sikapmu itu kasar mendekati seorang pria, tapi masih ada sisi baik. Kau tidak jorok," ucap E
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link