Pria Brutal
Namun, tatapan Erland masih menyala ke arah Dean dan itu membuat kekhawatiran merayap di dada Chloe.
"Erland, kita duduk di meja sebelah sana saja," ajak Chloe untuk menghindarkan Dean dari amukan Erland. Namun, sebenarnya Chloe masih ingin berdekatan dengan Dean.
Vian yang menjawab sebelum Erland, "Kalian semua temanku, kalian harus akur." Santainya dengan tawa singkat. Hal itu agar Chloe tidak menjauh darinya.
Erland berkata, "Sudahlah, lupakan." Sikap Erland sudah lebih tenang, kemudian Vian segera menyajikan minuman untuknya.
"Coba minum ini, kau berhenti meminum alkohol?" tanya Vian untuk memastikan niat Erland yang menurutnya terlalu dadakan.
"Iya, apapun itu asalkan bukan minuman beralkohol." Erland menerima minuman pemberian dari Vian. "Apa rencanamu setelah ini?"
"Setelah berpesta saya akan tidur seharian. Kau harus tahu, pesta ini akan berlangsung sampai pukul lima pagi." Kekeh Vian seiring menatap Erland, kemudian dialihkan pada Chloe.
Chloe segera menyahut, "Saya tidak akan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link