Obrolan dengan Dean
Ketika itu, Vian mencoba menghubungi. Namun, nomor Chloe selalu sibuk, hingga pertanyaan besar muncul, "Siapa yang dihubungi Chloe? Sudah pasti bukan Erland."
Obran dengan Dean diakhiri, Chloe memutus panggilan sepihak karena keputusan Dean sangat menyakitinya. Pagi yang indah ini berubah miris. "Bagaimana cara saya berkata pada Dean agar dia pergi menggapai keinginannya?"
Saat itu panggilan Vian berhasil masuk. Namun, masih diabaikan Chloe. Dering handphone tidak mengusik pikiran yang sedang fokus pada satu titik, hingga Vian merasa jika saat ini bukan waktu yang tepat untuknya berbicara banyak dengan Chloe.
Sejak kemarin Vian mengisi kota ini. Pria ini meninggalkan pulau hanya demi bertemu Chloe karena Vian yakin gadis itu hadir di pesta Sheilla dan terkaannya benar. Rencananya, hari ini Vian bermaksud membuat pesta hanya sekedar pelantara untuk melihat Chloe. [Malam ini datanglah ke pesta kecilku, saya juga sudah mengundang Erland.]
Setelah mengirim chat pada Chloe, Vian juga mengir
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link