Vian Menghindari Sheilla
Namun, pengasuhnya segera menghibur dengan menunjukan bunga yang baru saja mekar pagi ini. Wanita ini sensitif, dia selalu tahu kapan Chloe sedih atau bahagia.
Chloe berhasil memperbaiki moodnya setelah melihat bunga bermekaran di taman. Pengasuhnya mendampingi setiap langkah Chloe.
"Bagaimana menurutmu bunga ini?" Tunjuk gadis ini pada satu bunga.
"Ini bagus. Tanaman berbunga ungu yang indah ini dapat mengurangi perasaan cemas melalui aromanya yang manis. Selain itu, lavender juga dikenal dapat mengusir nyamuk," penjelasan si pengasuh.
Chloe tersenyum kecil. "Bunga ini sudah ada di sini sejak dulu. Saya tidak mengira jika dia mampu bertahan bersama bunga yang lain."
Si pengasuh menyahut dengan senyuman kecil, tapi tidak mengatakan apapun. Wanita ini sudah tahu sejarah rumah yang jadi tempat bernaung nyonya dan tuannya dari Elizabeth. Miris yang dia rasakan, sekaligus kagum pada ketegaran Chloe.
Wanita ini kembali menjelaskan berbagai bunga yang dia ketahui walau mungkin Chloe juga sud
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link