Curahan Hati Crystal pada Chloe
Pintu berderit karena Erland masuk ke dalam kamar. "Hei, ada apa dengan mata indahmu?" Suara lembut Erland seakan sedikit mengusap kesedihan Chloe.
Chloe tersenyum kecil. "Saya baru saja menelepon Crystal."
Mendengar nama Crystal membuat jantung Erland sedikit memburu. "Hm ... bagaimana kabar kakakmu?" tanyanya disaat cemas.
"Kakak baik-baik saja, tapi kakak menanyakan mama dan papa hingga saya harus berbohong." Kini kedua mata Chloe mulai menjatuhkan butiran cristal setelah sebelumnya hanya berkaca-kaca.
Erland merangkul sayang. "Jadi, kau menyembunyikan kenyataan tentang papa dan mamamu?"
"Iya, sampai sekarang kakak tidak pernah tahu," lirih Chloe di dalam pelukan Erland.
Erland terenyuh karena ternyata selama ini Chloe bukan hanya tersiksa karena kehilangan orangtua, tapi juga tersiksa karena kebogongan besarnya pada Crystal. "Saya minta maaf karena tidak pernah mengetahui hal sensitif seperti ini," sesal menyambar hatinya.
Chloe melepaskan diri dari pelukan Erland. "Tidak apa, kau
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link