Percakapan Chloe dan Orangtuanya Dean
Sebuah lengan ramping menyimpan secarik kertas di atas meja kerja Erland, kemudian berlalu tanpa berkata apapun.
'Apapun alasanmu setuju atau tidak dengan program bayi tabung, saya akan terus memaksa karena saya menginginkan anak darimu.' Isi secarik kertas yang baru saja dibaca Erland kala pria ini terbangun setelah hilang dari dunia nyata selama kurang lebih sepuluh menit.
"Sheilla, dia terus menelorku!" gerutu Erland, kemudian menyambungkan telepon pada satpam yang bertugas di pintu utama keluar masuk. "Jangan biarkan mantan kekasihku masuk. Jika kau meloloskannya maka akan ada konsekuensi!" titahnya sekaligus mengancam. Pria ini seakan menggila akibat telor berkepanjangan dari Sheilla.
Beberapa menit kemudian, Alfred menghubungi. "Bagaimana, kau sudah membatalkan program gila Sheilla?"
"Erland sudah berkata berulang kali pada Delila, tapi Delila belum mengambil keputusan apapun," bebernya.
"Biar papa yang bicara!" Tindakan geram Alfred. .
Erland mencegah, "Tidak perlu pa, Erland ya
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link