Perbedaan Pendapat
Sekarang Sheilla masih berada di rumah sakit. "Apapun permintaan Erland, tolong jangan dikabulkan. Saya tidak mau gagal lagi, saya ingin mengandung!" Desaknya pada Delila.
Delila mengangguk tidak yakin karena mungkin tidak akan mampu mengabulkan keinginan Sheilla karena yang diinginkan Erland berkebalikan. "Bicaralah dengan Erland, agar kalian mendapatkan jalan keluar untuk kenyamanan masing-masing."
"Tidak bisa, Erland tidak akan bisa diajak bicara."
Delila mengetahui bagaimana sifat Erland, jadi dia tidak memerotes apalagi memaksa. "Keputusan ada pada kalian." Wanita ini tidak memihak salah satu, dia hanya akan menjalankan perintah keduanya. Jika pasangan ini memutuskan maju maka dia dukung, pun sebaliknya.
Sheilla keluar dari rumah sakit dengan telapak tangan gemetar dan berkeringat karena terlalu mengkhawatirkan keadaan. "Erland, kau jangan coba-coba membatalkan program bayi tabung kita!"
Sheilla kembali menemui Ellena. "Tante, mengapa keputusan Erland berubah-ubah. Sekarang dia in
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link