Bab 62
Aku tidak punya pilihan selain mengantar Loraine pulang ke villa Gregg.
Aku tidak parkir terlalu dekat, jadi aku menghentikan mobilku sekitar 200 meter dari vila Gregg untuk menurunkan Loraine. Loraine turun dan dengan enggan melambaikan tangan pada kami dengan ekspresi cemberut. Aku tersenyum dan balas melambai.
Dia menghela napas dan berkata, "Selamat jalan, Kakak."
Lance dengan samar menjawabnya dengan senandung.
Lorraine menatapnya dan kemudian aku, dengan keengganan di matanya.
Aku bisa memahami perasaan segannya.
Lagipula, hanya ada kami berdua di dalam mobil…
Di matanya, aku dianggap sebagai ancaman.
Sangat mudah membaca pikiran seorang wanita muda.
Aku menyeringai dan berkata, "Raine, selamat tinggal."
Aku menyalakan mesin dan pergi menuju tempat Lance. Aku tidak secara khusus menanyakan alamatnya, karena aku masih memiliki ingatan yang samar tentang lokasi dari waktu sebelumnya.
Di dalam mobil, sangat sepi karena hanya ada kami berdua. Melalui kaca spion, aku dapat melihat bah
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link