Bab 149
Dalam mimpiku, aku sendirian.
Aku berada di ruang kosong.
Di ruang ini, aku sehat. Aku tidak perlu khawatir tentang apa pun. Rasanya seperti kembali ke masa lalu.
Aku dengan senang hati berlari melalui ruang kosong ini. Aku terus berlari hingga memasuki area di mana aku bertemu dengan sosok maskulin yang kuat dan tegas, menghadap jauh dariku.
Aku berhenti dan dengan rasa ingin tahu bertanya, "Siapa kamu?"
Aku melirik ke masa lalu dan ruang kosong di belakangnya tiba-tiba berubah menjadi ruang yang dipenuhi ribuan bintang. Matanya berbinar-binar.
Dia sangat tampan, pria paling tampan yang pernah aku temui. Dia seperti makhluk legendaris, tapi aku sangat tertarik padanya.
Karena aku adalah orang biasa.
Aku menyukai orang biasa, dengan daging dan kulit.
Aku tersenyum dan bertanya lagi, "Siapa kamu?"
Dia dengan lembut memanggilku. "Bel."
Bel…
Suaranya, suara yang memanggilku Bel, tanpa emosi.
Pria itu memiliki hati yang dingin.
Aku mengoreksinya, "Aku Caroline Shaw."
Dia mengerutkan bibir
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link