Bab 79
Wanda mengangguk pelan. "Ya."
"Kenapa?"
Wanda merasa heran mendengar pertanyaan Yuzril.
Dia tidak bisa menahan tawa. "Apa kamu lupa kita sudah putus?"
Yuzril terdiam dan menatapnya dengan ekspresi bersalah. "Wanda, aku, aku menyesal."
Wanda hanya menjawab dengan ekspresi datar, "Oh."
Yuzril tidak menyangka Wanda akan sedingin ini dan benar-benar berbeda dari yang dia bayangkan.
Dia tidak menyerah dan bertanya, "Apa sekarang sikapmu selalu sedingin ini?"
Wanda bertanya, "Memangnya menurutmu aku harus bersikap seperti apa?"
Yuzril terdiam, dan matanya makin merah.
Wanda tiba-tiba menatapnya dengan wajah penuh kegembiraan dan berkata dengan penuh semangat, "Jadi, kamu mau balikan denganku?"
Mata Yuzril berbinar sesaat. Namun, sebelum dia bisa berbicara, ekspresi Wanda langsung berubah menjadi dingin. Wanda tersenyum sinis dan bertanya, "Apa kamu suka dengan reaksi tadi? Apa menurutmu aku harus bersikap seperti itu?"
Yuzril tertegun memandang Wanda.
Tiba-tiba, dia merasa Wanda seperti oran

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link