Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 77

"Sheila, kamu benar-benar makin berani." Luki berkata sambil mengambil sup penyegar di meja dapur di belakang Sheila. Dia menyantapnya, lalu dengan santai bertanya, "Masakanmu enak, apa kamu sering membuatnya sebelumnya?" Melihat Luki menatapnya, hati Sheila berdebar kencang. Sheila benar-benar tidak pandai berbohong. Dia hanya mengalihkan pandangannya dan menjawab, "Aku sudah mengantarkan jaketmu, aku pulang dulu." Dengan wajah memerah, dia buru-buru meninggalkan tempat itu. Beberapa hari kemudian, Sheila dan Wanda mulai sibuk mempersiapkan bisnis baru mereka. Setelah lokasi kantor ditetapkan, mereka mulai mengurus berbagai dokumen yang memakan waktu hampir setengah bulan untuk menyelesaikannya. Melihat para pekerja selesai memasang komputer terakhir, Wanda merangkul Sheila dengan penuh semangat dan berkata, "Sheila, inilah medan perang kita mulai dari sekarang!" Sheila menatap sekeliling ruang kantor yang ukurannya kurang dari lima puluh meter persegi itu, dan merasa sangat bahagia.

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.