Bab 50
Sheila menatap Helena dengan tatapan bingung. "Apa maksudmu?"
"Apa yang sudah kamu lakukan pada Johan sampai dia begitu tergila-gila padamu?"
Sheila tersenyum kecut. "Dari mana kamu tahu dia tergila-gila padaku? Bukankah hubungan kalian sudah sangat mesra? Kenapa kamu masih menggangguku?"
Dengan mata berkaca-kaca, Helena menjawab, "Dia minta putus dariku."
Karena tak kuasa menahan kesedihan, dia menangis tersedu-sedu sambil menutupi wajahnya.
Sheila hanya bisa mendesah dan memilih untuk diam.
Helena melanjutkan, "Kenapa? Aku sudah berusaha keras untuk menyenangkan hatinya, tapi apa hasilnya? Dia masih minta putus dariku."
"Kak Sheila, kumohon, izinkan aku bersamanya. Aku benar-benar menyukainya. Kumohon!"
Baru kali ini Helena begitu merendahkan diri di hadapan Sheila.
Dengan nada datar, Sheila berkata, "Aku dan Johan sudah berakhir."
"Aku tahu, tapi selama kamu ada di sini, Kak Johan nggak mungkin bisa melupakanmu."
Sheila terkelu mendengarnya.
"Jadi, maksudmu aku harus pergi dari sini

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link