Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 20

Helena terdiam sejenak, lalu tersenyum nakal. "Aku sudah memohon lama kepada petugas asrama agar bisa keluar." "Sebenarnya itu nggak perlu, aku cuma mabuk saja kok." "Ah, tetap saja aku khawatir. Kalau nggak melihatmu, aku nggak akan bisa tidur." Johan melihat gadis manja di depannya, dan tanpa sadar, dia teringat pada Sheila. Sheila hanya peduli dari luarnya saja, sedangkan gadis di hadapannya ini benar-benar memusatkan seluruh perhatian dan kasih sayangnya pada Johan. Johan merengkuhnya. "Sayang, terima kasih sudah mengurusku tadi malam, bahkan membuatkan sup pereda pengar." Helena tertegun. "Sup pereda pengar?" Melihat ekspresinya, Johan mengerutkan keningnya sedikit. "Bukan kamu yang membuatnya?" Helena tersadar, lalu buru-buru berkata, "Aku baru belajar, jadi rasanya mungkin nggak terlalu enak." "Rasanya enak sekali, terima kasih, Sayang." Johan membawa Helena pergi untuk sarapan dan mengantar gadis itu kembali ke kampus. Saat akan turun dari mobil, Helena masih memeluk Johan deng

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.