Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 23

Bukan berarti Sandra menyesal. Perkataan yang diucapkan Cindy sebelum jiwanya lenyap masih berlaku. Meskipun sangat disayangkan, dia tidak menyesal. Namun, saat itu ada satu kalimat lagi yang belum sempat terucap. Jika ada kehidupan selanjutnya, dia tidak mau mencintai Adit lagi. Pada saat itu, Cindy mengira jiwanya akan lenyap selamanya. Namun, karena sekarang Cindy memiliki kesempatan lagi terlahir kembali, dia tidak mau memiliki hubungan apa-apa dengan Adit. Ini waktunya dia memikirkan kebahagiaannya sendiri. Ketika Sandra terbangun dari tidurnya, hari sudah berganti dan sudah sore. Aroma disinfektan yang menyengat dan melihat langit-langit berwarna putih, rasa nyeri tusukan jarum di punggung tangannya, serta infus yang terpasang di samping, membuat Sandra sadar bahwa dia sedang dirawat di rumah sakit. Sandra menoleh, dia melihat Radit menjaga di sampingnya. Radit tertidur di tepi tempat tidur, tampaknya tidurnya tidak nyenyak. Sandra samar-samar melihat janggut tumbuh di dagunya, s

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.