Bab 44 Pria yang Tidak Banyak Bicara
Dibuang?
Itu adalah gaun dari Butik Lavish. Setahunya, yang paling murah saja sudah puluhan juta.
Dari segi kerajinan dan warna, meskipun tidak langka, gaun ini termasuk mewah.
Ariana langsung mendongak.
Danzel tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Ada rasa dingin yang terpancar dari seluruh tubuhnya. "Barang-barang yang sudah kuberikan, nggak akan kuambil kembali. Kalau kamu nggak suka, buang saja."
Apa hubungannya dengan suka dan tidak suka?
Ariana mengulangi lagi, "Maksudku terlalu mahal, bukan nggak suka … "
"Sama saja," sela Danzel.
Ariana tidak bisa berkata-kata.
Sama bagaimana?
Dia tiba-tiba bertanya, "Kamu mau pindah?"
Ariana melihat dia sedang melihat ke belakangnya, jadi Ariana juga berbalik.
Setengah pintu terbuka, memperlihatkan kopernya yang sudah dikemas.
Itu untuk memudahkannya besok, makanya dia meletakkan barangnya di depan pintu. Dia tidak ingin Danzel melihatnya.
Dia hanya mengangguk dan berkata, "Hmm, besok pagi aku akan pindah kembali ke vilanya."
"Sudah saatnya untu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link