Bab 43 Buang Saja
"Kenapa? Katakanlah!" Rihanna sedang membaca dokumennya.
"Kalau melihat situasi sekarang, seberapa besar kemungkinan Martha bisa menang dalam kasus ini?"
Rihanna tertegun sejenak. Setelah berpikir dengan saksama, dia berkata, "Nggak ada barang bukti dan saksi, ditambah dengan situasi di tempat kejadian saat itu, sangat nggak menguntungkan bagi Martha. Tapi, nggak pasti akan kalah juga. Kalau dia kalah dalam gugatan pertama, dia bisa mengajukan banding lagi dan mencari bukti lebih lanjut. Tapi, itu akan memakan waktu lama."
Hati Ariana perlahan-lahan menjadi suram.
Jika persidangan berlangsung selama satu setengah tahun, studio Martha mungkin juga akan bangkrut.
Di tengah keheningan, Rihanna bertanya, "Apakah terjadi sesuatu?"
Ariana pun berkata, "Surat panggilan dari pengadilan sudah sampai."
"Kenapa cepat sekali?" Rihanna terkejut. Ini baru beberapa hari saja. Dia tetap merasa ada yang tidak beres, lalu dia bertanya lagi, "Sepertinya Mia sangat terburu-buru. Tampaknya dia sangat membe
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link