Bab 43
Terdengar suara pintu kamar Sheila ditutup.
Sandy melihat saat Sheila menarik selimut menutupinya, ada sepasang earphone bluetooth berwarna putih tergeletak.
Sandy baru tahu alasan Sheila tidak menjawab panggilannya.
Ternyata dia memakai earphone.
Air hangat keluar dari pancuran di dinding kamar mandi, membasahi tubuh Sandy. Air mengalir sepanjang tubuhnya yang berotot, lalu menetes ke lantai.
Melalui kaca kamar mandi, Sandy melihat ada botol-botol di wastafel. Tadi Sheila berdiri di sana.
Tenggorokan Sandy terasa gatal dan kering, jakunnya bergerak naik turun. Tanpa sadar, dia membasahi bibirnya yang kering.
Aroma bunga lili menyebar ke seluruh ruang kamar ini. Bunga lili lambang kesucian, seperti Sheila ...
Sandy memaki dirinya sendiri. Dia mengulurkan satu tangannya untuk menurunkan suhu air.
Sebelum Sandy keluar dari kamar mandi, Sheila membungkus tubuhnya dengan selimut.
Sheila sudah mengantuk. Oleh karena itu, tidak peduli Sandy sudah keluar atau belum dari kamar mandi, Sheila me

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link