Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 184

"Aku nggak bermaksud begitu. Daniel, kamu salah paham." Orlin buru-buru menjelaskan, "Aku hanya merasa sekarang aku sudah jauh lebih baik. Hari ini kamu juga pasti lelah, sementara kamu sendiri baru saja sembuh. Kamu harus beristirahat dengan baik." "Lagi pula, aku nggak merasa kamu berutang apa pun padaku. Kita ini tetangga, sebelumnya kamu juga sudah beberapa kali membantuku. Membantu satu sama lain adalah hal yang wajar, 'kan? Aku yakin, siapa pun yang melihatmu pingsan di rumah hari itu pasti akan membantumu. Aku bukan pengecualian." Tangan Daniel yang memegang barang sedikit mengerat, seolah-olah sedang berusaha keras menahan sesuatu. Emosi yang sulit dijelaskan berkecamuk di dadanya, menciptakan gelombang kegelisahan yang tiba-tiba muncul. Kata-kata Orlin barusan terdengar seperti wanita itu sengaja ingin menjauhkan diri darinya .... Daniel menggertakkan giginya, menekan rasa gelisah itu dengan paksa. "Kalau kamu menganggapku sebagai temanmu, dengarkan aku," ujar Daniel. Orlin me

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.