Bab 183
Ekspresi Orlin perlahan menjadi tenang. Dia tidak berkata apa-apa, hanya diam-diam menyelesaikan makanannya.
Setiap hidangan yang dicicipinya mengingatkannya pada rasa yang begitu akrab dari masa lalu.
Orlin mengatupkan bibirnya tanpa suara. Dia menatap Daniel, yang sedang sibuk merapikan peralatan makan, dengan ekspresi sedikit bingung. Tanpa disadari, pikiran Orlin melayang jauh.
Bahkan ketika Daniel selesai berkemas, dia tidak menyadari ada sesuatu yang aneh pada Orlin.
"Apa yang sedang kamu pikirkan?" Daniel, yang baru saja selesai mencuci tangan, menuangkan segelas air untuk Orlin agar dia dapat minum obat nanti.
Orlin menggerakkan bibirnya, ingin mengatakan sesuatu. Namun, saat menatap Daniel, kata-kata itu mengalir di lidahnya beberapa kali sebelum akhirnya ditelan kembali.
"Nggak ada apa-apa." Orlin memaksakan senyuman sambil menggelengkan kepala.
Seolah-olah takut Daniel akan terus bertanya, Orlin cepat-cepat mengalihkan pandangannya. Matanya menatap keluar jendela, memperhati

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link