Bab 157
Ekspresi Daniel baru kembali tenang. "Lalu bagaimana dengan satu hal lainnya?"
"Untuk satu lagi, aku harap setelah Orlin bangun, kamu bisa membantuku bertanya pada Orlin apa masalah jatuh ke air kali ini adalah kecelakaan atau bukan."
"Setelah dia datang ke sini, apa bertemu dengan orang atau masalah yang aneh."
"Kalau nggak menyelidiki masalah ini sampai jelas, aku nggak bisa tenang membiarkannya terus tinggal di sini."
Orlin adalah gadis yang sangat keras kepala, Aaron selalu mengetahui itu. Begitu Orlin yakin akan sesuatu, dia tidak akan melepaskannya, sama halnya seperti dulu waktu Orlin menyukai Aaron.
Menghadapi penolakan dan kedinginan Aaron, Orlin tetap menyukainya dengan menggebu-gebu, terus mendekatinya tanpa memedulikan apa pun.
Kalau Aaron tidak membuat Orlin kecewa dan sedih total, gadis itu pasti tidak akan menyerah.
Sekarang Orlin memilih mengajar di Kabupaten Nosia, sebelum menyelesaikan misi, Orlin juga sama tidak akan meninggalkan tempat ini.
Karena Orlin tidak bersed

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link