Bab 119
Aaron melirik Daniel sekilas, sebelum mengambil obat itu.
"Terima kasih."
"Nggak apa-apa, juga bukan untukmu." Daniel berhenti sebentar, sebelum melirik ke atas. "Dia baik-baik saja, 'kan?"
"Aku akan menjaganya." Aaron menghalangi pandangan Daniel dengan tatapan penuh kepemilikan.
Daniel menatap Aaron dalam-dalam, ingin mengatakan sesuatu tapi tidak jadi mengatakannya.
"Kalau ada apa-apa, suruh dia hubungi aku. Aku pergi dulu."
Setelah selesai bicara, Daniel tidak tinggal lagi, melainkan berbalik dan pergi, bahkan tidak lupa menutup pintu.
Aaron memasukkan obat ke kantong, pergi ke dapur, membasahi handuk, lalu masukkan ke pendingin kulkas. Dia juga mendinginkan beberapa es lagi untuk jaga-jaga.
Dia terus memperhatikan pergerakan di lantai atas. Mendengar suara kamar mandi terbuka, dia mengeluarkan handuk yang sudah didinginkan.
Orlin bergantung pada dinding, berjalan ke ranjang dengan pincang.
Aaron maju beberapa langkah, menggendong Orlin dengan satu tangan, lalu meletakkan gadis itu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link