Bab 838
Gabriella menyilangkan tangan di depan dada dan senyum sinis terpancar jelas di matanya.
"Siapa bilang kami takut kalah?" Brivan melirik Gabriella dengan tajam, lalu mendorong semua cip yang ada di depannya ke dalam kotak taruhan.
Bandar tetap tersenyum saat menarik cip milik Julian dan Brivan ke tempat masing-masing.
Permainan kali ini adalah rolet.
Taruhan besar-kecil.
Brivan memilih bertaruh berlawanan dengan Julian.
Victoria sudah capek membujuknya, jadi dia hanya bisa diam dan tetap di sisinya untuk melihat hasilnya.
Jujur saja, kali ini Victoria malah berharap Julian kalah.
Dua 400 miliar itu nggak ada artinya untuk Julian, tetapi bagi orang biasa, jumlah itu sama saja seperti kehilangan seumur hidupnya.
Namun, memang manusia kalau takut sesuatu, justru hal itulah yang bakal terjadi.
Putaran pertama.
Julian menang.
Brivan kalah.
400 juta cipnya, dalam sekejap, diambil oleh bandar cantik itu.
Victoria berkata, "Sekarang kita bisa pergi, 'kan?"
Namun, Brivan masih nggak mau menyera

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link