Bab 549
Suara Julian rendah dan berat, dengan nada yang menggoda dan menggelitik hati.
Tindakannya yang seperti itu, ditambah dengan nada bicaranya, maksudnya tentu sudah jelas tanpa perlu dijelaskan.
Wajah Victoria langsung memerah seperti tomat.
Meski dia tahu tidak ada orang ketiga yang akan mendengar atau melihat mereka, tetapi dia tetap merasa sangat gelisah. "Kamu salah minum obat, ya?"
"Aku aku terlihat seperti salah minum obat? Aku jelas-jelas sedang bergairah."
Victoria tidak bisa mengalahkannya.
Dia tidak seberani Julian untuk tidak tahu malu seperti itu.
"Aku sangat berterima kasih karena kamu sudah membantu menemukan Onel, tapi itu bukan berarti aku dan kamu akan ada hubungan lagi," kata Victoria dengan dingin.
"Oh? Benarkah? Tapi sebelumnya, saat kamu memohon untuk tantemu, kamu nggak berkata begitu. Malam itu di hotel, kamu sangat aktif. Tubuhmu juga cukup bersemangat."
Julian benar-benar seperti seorang b*jingan tanpa rasa malu.
Victoria merasa malu sekaligus marah.
"Kalau tujua
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link