Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 182

Gabriella memang sangat cerdik. Meski dia yang berbicara, setiap kalimatnya menunjukkan kalau dia hanya membantu menyampaikan maksud Lydia, sehingga kalau Julian ingin marah, dia tidak bisa menyalahkan Gabriella. Selain itu, Gabriella juga secara tidak langsung membantu memperbaiki hubungan antara Lydia dan Julian. Oleh karena itu, bukannya membenci Gabriella, Lydia justru merasa berterima kasih padanya. Saat ini, Lydia menatap Gabriella dengan tatapan penuh rasa terima kasih. "Ya, Gabriella benar. Itu maksudku." Lydia bertanya kepada Victoria, "Ria, apa kamu melakukan sesuatu yang membuat Pak Arthur marah sampai beliau memendam dendam padamu?" Kelopak mata Victoria berkedut. Dia tidak menyangka kalau mereka masih bisa memutar arah dari sudut pandang ini. Luar biasa. Victoria melirik Julian sejenak. Wajah pria ini tenang seperti air dan tanpa ekspresi. Tadi saat dia membela Victoria, sikapnya sangat tegas. Namun, saat Gabriella yang maju, dia malah meredam sikap tajamnya. Entah kenapa,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.