Bab 12

Suara Julian tiba-tiba terdengar. Suaranya lembut bagaikan alunan musik surgawi di saat-saat seperti ini. "Ini terjadi mendadak dan semua toko sudah tutup, jadi aku nggak bisa siapin pakaian yang cocok untukmu. Ada beberapa pakaianku di sini, pakailah untuk malam ini. Besok pagi, aku akan menyuruh seseorang buat beliin baju untukmu." Terdengar suara langkah kaki yang mengenakan sandal mendekat dan suara Julian terdengar di depan pintu. "Aku taruh di sini. Aku akan pergi dulu. Kalau ada apa-apa, temui aku di ruang kerja." Setelah Julian mengatakan itu, suara langkah kakinya makin menjauh, dan pintu pun tertutup. Victoria membuka pintu sedikit dan diam-diam mengintip keluar. Julian sudah tidak ada di dalam ruangan, sementara itu di dekat pintu terdapat sebuah bangku tinggi dengan tumpukan pakaian pria yang dilipat rapi dan masih harum dengan aroma detergen. 15 menit kemudian, Victoria mengetuk pintu ruang kerja. "Masuk." Victoria membuka pintu dan melihat Julian yang duduk di depan meja