Bab 440
Kakakku terus mengangguk dan berkata, "Kalau ada yang tidak dimengerti, bisa tanya langsung pada Wendy. Dia sangat berpengalaman dalam mengadakan acara seperti ini."
Aku tersenyum dan berkata, "Kak, kamu sepertinya sangat bergantung pada istrimu sekarang."
Wajah kakakku seketika memerah.
Dia segera membantah, "Jangan bicara sembarangan, ini semua demi kebaikanmu. Sudah, sudah, pulanglah kalau tidak ada hal lain. Aku sangat sibuk."
"Tunggu sebentar," ujarku.
Kakakku mengerutkan keningnya dan berkata, "Masih ada hal lain?"
Aku pun menjawabnya dengan ragu, "Kak, ada yang ingin aku bicarakan."
Kakakku duduk kembali sambil berkata, "Katakanlah, ada sesuatu yang ingin kamu beli? Tapi, bukankah Rafael adalah pacarmu sekarang? Kamu bisa mencarinya, dia pasti akan membelinya untukmu."
Aku menatapnya dengan serius, lalu berkata, "Kak, aku sudah dewasa, aku bukan lagi gadis kecil yang selalu datang untuk meminta uang padamu."
"Benar juga, kamu sudah dewasa. Katakanlah, ada apa?" tanya kakakku sam
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link