Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 43

Namun, nenek meninggal saat aku berusia sekitar sepuluh tahun. Kepergiannya sangat mendadak. Di rumah sakit, sebelum dia meninggal, dia memberiku sepasang gelang giok ini. Dia menatapku dengan tidak rela di tempat tidur. "Nenek nggak punya banyak hal untukmu, Nak. Ini gelang giok yang Nenek kenakan sejak muda. Gelang ini akan menjadi mahar pernikahanmu saat kamu menemukan orang yang kamu sukai." Aku menangis tersedu-sedu sampai sulit bernapas. Albert menindihku dan berkata, "Vanesa, jangan pergi. Kita bisa memperbaiki semua ini." Aku menamparnya dengan keras, lalu menatapnya dengan tajam. "Nggak ada yang bisa diperbaiki! Kamu sudah merobek foto nenek!" Tanganku gemetar saat aku memungut kembali foto yang robek dan air mataku tidak berhenti mengalir. Pintu terbuka dan Celine terkejut melihat kami di atas tempat tidur. Wajahnya berubah. "Albert, apa yang kamu lakukan?" Aku mengambil kembali gelang giok dari tangan Albert. Aku ingin keluar, tetapi Celine menghentikanku. "Kamu nggak boleh

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.