Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 430

Wajah Jane merona merah dan berkata, "Dia sangat baik padaku, tiap hari membawaku bermain. Tapi aku harus mulai meneliti topik baru, jadi nggak bisa sering menemaninya." "Membawamu bermain setiap hari berarti dia baik padamu? Lalu apa yang sudah dia lakukan untukmu?" tanyaku tak berdaya. "Apa yang perlu dilakukan lagi? Aku nggak kekurangan apa pun," kata Jane heran. Aku berpikir keras dan bertanya, "Apa dia menjemputmu setiap hari untuk pergi dan pulang kerja?" Jane menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku nggak perlu dijemput dan diantar. Rumahku sangat dekat dengan rumah sakit." Aku terdiam. Saat ini, Rafael dan Alken datang. Setelah mendengar desakan pernikahan dari Bu Diana, kedua saudara itu menunjukkan ekspresi yang aneh dan seragam untuk pertama kalinya. Rafael berkata dengan perlahan, "Apa ibuku terlalu mendesak?" Dia melihat ke arah Alken dan berkata, "Bagaimana kalau kamu bertunangan dengan Jane dulu, agar ayah dan ibu senang?" Alken berteriak, "Apa? Kenapa harus aku yang du

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.