Bab 202
Aku pura-pura tidak peduli dan membalas, "Itu karena dia masih kecil dan belum pengertian. Sekarang dia sudah tahu kesalahannya dan aku nggak keberatan menganggapnya sebagai adik lagi."
Albert tampak terharu.
Dia melangkah maju, "Vanesa, sepertinya kamu berbeda dari sebelumnya. Kamu menjadi lebih dewasa dan pengertian," ucap Albert.
Aku mundur dengan jijik, lalu membalas, "Pak Albert, tolong bicara saja, jangan mendekatiku."
Tatapan Albert menjadi muram seiring dengan ucapanku, lalu dia berkata, "Vanesa, sebenarnya aku ingin menjelaskan padamu kenapa Celine bisa hamil ... "
"Berhenti!" aku menutup telinga dan menambahkan, "Aku nggak mau dengar."
Aku menatap Albert dengan marah dan tidak bisa menahan diri lagi, lalu aku berkata, "Pak Albert, jangan berpikir bahwa aku lapang dada sampai bisa menerima apa pun dan ingin mendengar sebab akibat dari perbuatan kotormu, oke?"
"Aku sudah mengatakannya berkali-kali, aku nggak mencintaimu lagi dan sudah nggak ada hubungan denganmu! Aku mau bercer
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link